Thank's For

PLTU Gambut Jangan Jadi Bomerang Bagi Kalbar


Oleh: Marwan
 Rencana Pemerintah dalam membangun sumber energi tenaga uap dari gambut sebaiknya dikaji ulang, jangan sampai kita salah melangkah dan menyebabkan banyaknya kerugian yang muncul setelah itu. Tentunya kita tidak ingin tujuan ini akan menjadi bomerang bagi kita kelak.
Apa saja peran gambut bagi Kalbar?
Gambut merupakan pengikat air terbesar dari tanah jenis lain.Tanah sepok ini juga berfungsi Pengaturan banjir, mencegah masuknya air asin dan Sumber pasokan air tawar, Sarana konservasi keanakeragaman haya
ti, penjaga iklim global serta sarana budidaya berbagai jenis tumbuhan dan hewan.

Menurut anda, Bagaimana persepsi masyarakat Kalbar dengan istilah gambut?
Lahan gambut selama ini termarginalkan karena dianggap tidak subur. Sehingga muncul anggapan bahwa tanah gambut adalah tanah yang tidak mempunyai nilai lebih seperti tanah lain dalam hal memberikan produktifitas hasil pertanian atau tanah yang memerlukan modal besar jika dikonversikan untuk lahan pertanian. Paradigma tersebut ternyata membuat gambut mendapatkan perlakuan yang tidak sepantasnya diterima oleh gambut. Salah satu contoh adalah banyak para petani dilahan gambut membuka lahan pertanian denagan cara membakar karena beranggapan tanah akan subur jika sudah dibakar selain penilaian lainnya yaitu cara kerja yang efektif, efisien dan cepat. Tindakan kedua berbahaya dari aktifitas pertanian lain adalah dengan membuka saluran drainase pada lahan gambut, strategi yang cerdas namun sedikit yang berhasil dalam implementasinya sehingga menjadikan gambut menjadi rusak.

Bagaimana dengan pemanfaatan gambut di Kalbar selama ini?
Sejauh ini pemanfaatan gambut dari pihak swasta baru Budi daya Aloe vera (lidah buaya) dan budi daya nanas di kuala 2 mempawah. Jika upaya pemanfaatan dari pihak pemerintah belum ada.

Apa saja tindakan manusia yang merusak gambut secara langsung?
Tindakan manusia yang berdampak merusak langsung ialah Konservasi gambut sebagai energi pembangkit listrik, Pengatusan (drainage) untuk budi daya, permukiman, dan pengendalian nyamuk, pembuatan bendung (dyke), bendungan (dam), tanggul, dinding penolak air pasang, dan jaringan saluran, serta pengubahan aliran sungai, Ameliorasi kimia dalam rangka pembudidayaan, Penggunaan yang memacu erosi dan amblesan (subsidence) dan Penambangan gambut.

Setujukah anda tentang adanya proyek PLTU dari Gambut? Mengapa?
Tidak setuju!. Karena rencana pendirian gedung PLTU dari Gambut itu berada di Mempawah yang merupakan kawasan lindung. Apalagi ketebalan gambut di Mempawah mencapai 9 meter yang mana berdasarkan kepres no 32 tentang adaya proyej PLTU dari Gambut tersirat gambut tidak boleh digarap bila lebih dari 3 meter. Jadi gambut di sana tidak boleh ditambang.

Menurut anda, bagaimana perencanaan PLTG oleh PT.Sebukit Group?
PT. Sebukit Group nampaknya belum bisa memperkirakan jumlah energi yang dapat dihasilkan oleh gambut dalam satuan berat tertentu. Setelah gambut bukan dikerok sebanyak 2 mili dari permukaan gambut,lalu mereka menanam pohon akasia/sagu/sawit itu agar tanahnya jadi produktif. Dunia menolak kalo gambut di tambang karena pertumbuhan gambut memakan ribuan tahun. Perencanaan pembangunan ini, belum melibatkan  stakeholders yang ada, padahal untung maupun ruginya nanti dirasakan oleh banyak orang. Hingga sah – sah saja jika sebagian dari masyarakat ada yang beranggapan bahwa perencanaan ini belum begitu sempurna.

Bagaimana menurut anda prediksi masa depan kalbar dengan PLTG hasil kerjasama Pemerintah dengan PT. Sebukit Group?
Jika rencana pembangunan tersebut dikaji lebih dalam saya dapat menyimpulkan berdasarkan ilmu yang ada jika gambut yang merupakan salah satu ekosistem air tawar itu, menjadi rusak maka lambat laun spesies – spesies ikan air tawar, udang gala maupun hewan-hewan lainnya yang bergantung pada ekosistem tersebut akan juga akan punah. Akibatnya bagi kepala keluarga yang menghantung kehidupannya pada air tawar tidak lagi dapat mengais rezeki dari sungai tersebut.  Belum lagi emisi karbon yang disumbangkan dari pembakaran tersebut tentu akan semakin memperparah dampak daripada Efek Rumah Kaca akibatnya semakin meningkatnya suhu dipermukaan bumi atau Global Worming. Hingga tidak menutup kemungkinan tingkat kandungan merkuri dari hasil penambangan PETI di bagian hulu juga akan mencemari sungai mempawah sehingga kualitas air menjadi buruk, hal ini dapat terjadi karena gambut sebagi filter air tawar tidak lagi berfungsi karena keberadaaanya sudah tidak ada lagi akibat habis di tambang. gambut mempunyai kemampuan dalam menyerap air yang besar begitu juga dengan melepaskannya sehingga menjelang musim kemarau gambut menjadi kering dan terbakar akibatnya kabut, akibatnya lagi bagi kesehatan adalah munculnya penyakit ISPA. Hal ini dapat kita lihat dari proyek besar pembukaan lahan gambut 1 juta hektar di Kalimantan Tengah pada tahun 1996.


Apa pesan anda bagi pemerintah dalam memanfaatan gambut?
pihak pemerintah sudah saatnya melibatkan seluruh stakeholders di daerah. Sebagai salah satu bentuk pengelolaan pemerintah yang partisipatif dan kolaboratif. Apalagi kebijakan ini merupakan kebijakan yang menyangkut nasib orang banyak dikemudian hari. Karena sudah jelas, dengan ditambangnya gambut maka akan berdampak pula pada lingkungan sekitar. Pemerintah juga harus gencar melindungi gambut dengan usaha melakukan penyuluhan dan pengawasan tidak hanya kepada petani tapi juga para pegusaha.[]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan