Rencana Pemerintah dalam membangun sumber energi
tenaga uap dari gambut sebaiknya dikaji ulang, jangan sampai kita salah
melangkah dan menyebabkan banyaknya kerugian yang muncul setelah itu. Tentunya
kita tidak ingin tujuan ini akan menjadi bomerang bagi kita kelak.
Apa saja peran gambut bagi Kalbar?
Gambut
merupakan pengikat air terbesar dari tanah jenis lain.Tanah sepok ini juga
berfungsi Pengaturan banjir,
mencegah masuknya air asin dan Sumber pasokan air tawar, Sarana konservasi
keanakeragaman haya
ti, penjaga iklim global serta sarana budidaya berbagai
jenis tumbuhan dan hewan.
Menurut anda, Bagaimana persepsi masyarakat Kalbar
dengan istilah gambut?
Lahan gambut selama ini termarginalkan karena dianggap tidak subur. Sehingga
muncul anggapan bahwa tanah gambut adalah tanah yang tidak mempunyai nilai
lebih seperti tanah lain dalam hal memberikan produktifitas hasil pertanian
atau tanah yang memerlukan modal besar jika dikonversikan untuk lahan pertanian.
Paradigma tersebut ternyata membuat gambut mendapatkan perlakuan yang tidak
sepantasnya diterima oleh gambut. Salah satu contoh adalah banyak para petani
dilahan gambut membuka lahan pertanian denagan cara membakar karena beranggapan
tanah akan subur jika sudah dibakar selain penilaian lainnya yaitu cara kerja yang
efektif, efisien dan cepat. Tindakan kedua berbahaya dari aktifitas pertanian
lain adalah dengan membuka saluran drainase pada lahan gambut, strategi yang
cerdas namun sedikit yang berhasil dalam implementasinya sehingga menjadikan
gambut menjadi rusak.
Bagaimana dengan pemanfaatan gambut di Kalbar
selama ini?
Sejauh ini
pemanfaatan gambut dari pihak swasta baru Budi daya Aloe vera (lidah buaya) dan
budi daya nanas di kuala 2 mempawah. Jika upaya pemanfaatan dari pihak
pemerintah belum ada.
Apa saja tindakan manusia yang merusak gambut
secara langsung?
Tindakan manusia
yang berdampak merusak langsung ialah Konservasi gambut sebagai energi
pembangkit listrik, Pengatusan (drainage) untuk budi daya, permukiman, dan
pengendalian nyamuk, pembuatan bendung (dyke), bendungan (dam), tanggul,
dinding penolak air pasang, dan jaringan saluran, serta pengubahan aliran
sungai, Ameliorasi kimia dalam rangka pembudidayaan, Penggunaan yang memacu erosi
dan amblesan (subsidence) dan Penambangan gambut.
Setujukah anda tentang adanya proyek PLTU dari Gambut?
Mengapa?
Tidak setuju!.
Karena rencana pendirian gedung PLTU dari Gambut itu berada di Mempawah yang
merupakan kawasan lindung. Apalagi ketebalan gambut di Mempawah mencapai 9
meter yang mana berdasarkan kepres no 32 tentang adaya proyej PLTU dari Gambut tersirat
gambut tidak boleh digarap bila lebih dari 3 meter. Jadi gambut di sana tidak
boleh ditambang.
Menurut anda, bagaimana perencanaan PLTG oleh PT.Sebukit
Group?
PT. Sebukit Group nampaknya belum bisa
memperkirakan jumlah energi yang dapat dihasilkan oleh gambut dalam satuan
berat tertentu. Setelah gambut bukan dikerok sebanyak 2 mili dari permukaan
gambut,lalu mereka menanam pohon akasia/sagu/sawit itu agar tanahnya jadi produktif.
Dunia menolak kalo gambut di tambang karena pertumbuhan gambut memakan ribuan
tahun. Perencanaan pembangunan ini, belum melibatkan stakeholders yang ada, padahal untung maupun
ruginya nanti dirasakan oleh banyak orang. Hingga sah – sah saja jika sebagian
dari masyarakat ada yang beranggapan bahwa perencanaan ini belum begitu
sempurna.
Bagaimana menurut anda prediksi masa depan kalbar
dengan PLTG hasil kerjasama Pemerintah dengan PT. Sebukit Group?
Jika rencana pembangunan tersebut dikaji lebih dalam saya dapat
menyimpulkan berdasarkan ilmu yang ada jika gambut yang merupakan salah satu
ekosistem air tawar itu, menjadi rusak maka lambat laun spesies – spesies ikan
air tawar, udang gala maupun hewan-hewan lainnya yang bergantung pada ekosistem
tersebut akan juga akan punah. Akibatnya bagi kepala keluarga yang menghantung
kehidupannya pada air tawar tidak lagi dapat mengais rezeki dari sungai
tersebut. Belum lagi emisi karbon yang disumbangkan
dari pembakaran tersebut tentu akan semakin memperparah dampak daripada Efek
Rumah Kaca akibatnya semakin meningkatnya suhu dipermukaan bumi atau Global
Worming. Hingga tidak menutup kemungkinan tingkat kandungan merkuri dari hasil
penambangan PETI di bagian hulu juga akan mencemari sungai mempawah sehingga
kualitas air menjadi buruk, hal ini dapat terjadi karena gambut sebagi filter
air tawar tidak lagi berfungsi karena keberadaaanya sudah tidak ada lagi akibat
habis di tambang. gambut mempunyai kemampuan dalam menyerap air yang besar
begitu juga dengan melepaskannya sehingga menjelang musim kemarau gambut
menjadi kering dan terbakar akibatnya kabut, akibatnya lagi bagi kesehatan
adalah munculnya penyakit ISPA. Hal ini dapat kita lihat dari proyek besar
pembukaan lahan gambut 1 juta hektar di Kalimantan Tengah pada tahun 1996.
Apa pesan anda bagi
pemerintah dalam memanfaatan gambut?
pihak pemerintah sudah saatnya melibatkan seluruh stakeholders di daerah.
Sebagai salah satu bentuk pengelolaan pemerintah yang partisipatif dan kolaboratif.
Apalagi kebijakan ini merupakan kebijakan yang menyangkut nasib orang banyak
dikemudian hari. Karena sudah jelas, dengan ditambangnya gambut maka akan
berdampak pula pada lingkungan sekitar. Pemerintah juga harus gencar melindungi
gambut dengan usaha melakukan penyuluhan dan pengawasan tidak hanya kepada
petani tapi juga para pegusaha.[]
0 komentar:
Posting Komentar