Thank's For

Pengamen...oh....pengamen



Siang masih akrab dengan teriknya. Debu-debu ringan menyapa wajah-wajah yang terlihat lelah, penat, dan juga gerah. Suara-suara berisik ramai mewarnai hiruk pikuk terminal Batulayang, Siantan, Kecamatan Pontianak Utara. Ada pedagang asongan yang hilir mudik menawarkan dagangannya, ada kondektur yang setengah berteriak memanggil penumpang, suara iringan musik dangdut dari pos penjagaan, deru kendaraan yang baru tiba di terminal atau deru kendaraan yang hendak berangkat ke daerah tujuan masing-masing dan lain-lainnya.

Tepatnya di sebuah warung kopi di sudut kiri terminal, Aku dan Asri rekanku, mencoba mencari sosok yang kami inginkan. Dari kejauhan mata kami menangkap sosok dua orang lelaki yang berjalan ke arah salah satu bus yang hendak berangkat menuju Sanggau. Lelaki yang satunya berambut  panjang yang dibiarkannya terurai, memakai baju serba hitam, bertopi, sementara tangan kanannya merangkul sebuah gitar. Lelaki itu biasanya  akrab dipanggil Uut (27). Sementara lelaki yang satunya berambut pendek yang ditata rapi, berkaos oblong putih dengan celana jeans biru dan ia akrab disapa Beben (25). Sebelum masuk ke dalam bus tersebut, keduanya  menyapa hangat sang kondektur yang kebetulan berdiri di samping pintu bus. Dengan sebuah isyarat anggukan kepala dari sang kondektur, mereka pun menjalankan aksinya.
“Selamat siang saudara-saudara, mohon maaf jika kehadiran kami mengganggu kenyamanan perjalanan Anda, kami dari kelompok pengamen sekadar mencari nafkah dan terimalah sebuah lagu dari kami,” begitu Uut mengawali sapaannya kepada para penumpang yang ada di dalam bus. Jari-jarinya terampil memainkan senar nada. “Tak bisakah kau menungguku, hingga nanti tetap menunggu…..,” demikianlah reff dari potongan lagu yang ia nyanyikan dari salah satu kelompok musik yang saat ini sedang  naik daun. Sebagian penumpang terutama yang masih remaja terlihat antusias ketika mendengar lantunan lagu tersebut, bahkan ada beberapa di antaranya ikut melantunkannya pelan-pelan. Tetapi sebagian yang lain merasa terlihat risih dengan keberadaan Uut dan Beben. Tak lebih dari lima menit Uut menyanyi dalam bus itu, kemudian Beben mengeluarkan kantong kresek hitam dan menawarkan kepada setiap penumpang untuk memberikan uang kepada mereka. Ada yang memberi uang receh, ada juga yang dengan senang hati menyerahkan selembar uang seribuan, namun ada juga yang menolak memberi.
“Macam-macam respon yang biasa kami dapati ketika kami mengamen,” ungkap Uut ketika kami menghampirinya setelah mereka usai mengamen. “Biasanya ada juga yang minta kita untuk nyanyi lagi, dan ada juga yang marah kalau kami ngamen, bahkan ada yang menyarankan kami untuk ke Jakarta dan rekaman,” tambahnya.
Menurutnya hal-hal seperti itu sudah menjadi hal yang biasa mereka temui ketika mengamen. Ia sadar betul bahwa inilah resiko dari mengamen yang sudah ia anggap sebagai profesinya sehari-hari. “Kalau ada yang minta kita nyanyi lagi itu suatu penghargaan bagi kami,” sela Beben.
“Rasanya profesi kami ini sebagai pengamen diakui oleh masyarakat, bukan sekedar genjrang-genjreng gitar terus minta uang seperti pengemis gitu.”

Pilihan sulit
Uut dan Beben seakan tidak memiliki pilihan lain selain menjadi seorang pengamen di terminal. Padahal dari dulunya mereka sendiri tidak pernah berfikir untuk menjadi seorang pengamen. Sempitnya lahan pekerjaan ditambah rendahnya skill serta pendidikan yang mereka dimiliki. Menjadi alasan yang tepat bagi mereka mengapa akhirnya memilih mengamen.
Ketika ditanyai apakah sebelumnya mereka sudah pernah bekerja , ayah dari satu orang anak ini menceritakan bahwa ia pernah bekerja menjadi satpam di sebuah kasino. Tapi tidak bertahan lama, hanya kurang lebih tiga bulan kemudian ia berhenti. Ia kemudian bekerja sebagai tukang las di bengkel namun hanya satu bulan kemudian berhenti lagi.
Uut dan Beben ternyata tidak sendiri, Agus (22) juga mengalami nasib yang sama. Rendahnya skill dan pendidikan yang dimiliki memaksanya untuk turut serta menjadi pengamen di terminal  yang sama. “Saya hanya bermodalkan ijazah SLTP, mau kerja apa dengan ijazah seperti itu,” ungkapnya. “ Apalagi setelah pabrik kayu tempat saya bekerja dulu sudah ditutup,” tambahnya.
Uut dan Beben hanyalah sebagian kecil dari potret kehidupan para pengamen jalanan yang mencoba mencari rezeki dengan memanfaatkan keterampilan yang mereka miliki. Sebagian masyarakat, seperti yang mereka sadari belum bisa menerima pengamen sebagai sebuah profesi yang bisa diandalkan. Tidak usah jauh-jauh, keluarga mereka sendiri begitu mengetahui mereka mengamen langsung tidak setuju.
“Orang tua saya melarang waktu tahu anaknya mengamen, mereka sependapat bahwa mengamen bukanlah sebuah profesi yang layak untuk ditekuni, namun pelan-pelan saya bisa meyakinkan mereka bahwa apa yang saya kerjakan ini halal dan tidak mengganggu ataupun merugikan orang lain,” jelas Uut yang sudah mengamen sejak awal terminal Batulayang dibangun sekitar tahun `90 an.
Sebenarnya berapa rata-rata harga sebuah lagu yang dinyanyikan pengamen di Pontianak ? Ternyata sangat murah sekali, tidak peduli apakah itu lagu gress Padi atau Iwan Fals yang membakar semangat sampai lagu etnik cap Bob Marley dan yang sopan seperti Gren-gren Grass Of Home cukup dibayar lima ratus rupiah atau paling banyak seribu rupiah.
Namun menurut Beben dan Uut dalam sehari pendapatannya berkisar antara Rp 15.000,00-Rp 20.000,00. Dan jika hari-hari besar seperti hari raya Idul Fitri, Idul adha, Natal, tahun baru, dan sebagainya dalam sehari mereka bisa mendapatkan keuntungan Rp 80.000,00 - Rp 100.000,00.

******
Pakar Sosiologi Prof Dr Syarif Ibrahim Alqadrie membenarkan bahwa pada umumnya para pengamen itu mengamen karena mereka belum mendapatkan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan dan keahlian (skill) yang mereka miliki. Menurut Syarif, mengamen sebetulnya adalah sebuah tindakan positif di masa yang sulit seperti sekarang ini untuk mendapatkan pekerjaan. “Setidaknya mereka masih mau berusaha mencari nafkah dengan memanfaatkan keahlian bermain musik sehingga orang merasa terhibur dengan keberadaan mereka dengan menyuguhkan sebuah lagu baik itu ciptaan sendiri atau memang dari penyanyi aslinya,” ujar Syarif.
Lebih lanjut Syarif mengatakan, itu lebih baik dari pada mereka mengemis atau melakukan tindak kriminalitas seperti merampok, mencuri dan sebagainya. Maka itu pengamen dapat dikatakan sebuah profesi akan tetapi sifatnya hanya sementara dan jika ia sudah mendapatkan pekerjaan yang lebih layak, profesi ngamen harus segera ditinggalkan.
Sementara itu menurut Fariastuti, dosen Fakultas Ekonomi Untan yang ditemui dalam seminarnya “ Bedah (R) APBD Kalbar 2006 : Presfektif Pemenuhan Hak Membangun Anggaran Yang Berpihak Pada Rakyat”, menyatakan bahwa pengamen jika ditinjau dari segi pendapatannya per bulan, maka mereka tidak termasuk golongan masyarakat miskin mengingat pendapatannya per bulan melebihi garis kemiskinan per kapita per bulan Rp 118.838 yang sudah ditentukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS)  pada tahun 2004.
Namun demikian menurut Fariastuti kemiskinan bukan hanya ditinjau dari segi ekonomi tetapi jika juga non-ekonomi. Kemiskinan memiliki dimensi yang sangat luas. Sehingga  jika ditinjau dari segi non-ekonomi dengan menggunakan Indeks Kemiskinan Manusia (IKM- Human Poverty Index) yang mana dimensi kemiskinan itu dapat dilihat dari aspek yang terkait dengan kesehatan mencakup persentase penduduk yang tidak survive sampai usia 40 tahun, tidak akses pada air bersih, tidak akses pada fasilitas kesehatan dan persentase anak usia kurang dari 5 tahun yang kurang gizi serta aspek pendidikan mencakup persentase penduduk dewasa yang buta huruf maka pengamen bisa masuk dalam kategori golongan miskin jika ditinjau dari segi non-ekonomi tadi.
Syarif menambahkan untuk status pengamen ini jika ditinjau dari kelas sosial (status pekerjaan) di masyarakat mereka tidak masuk dalam golongan masyarakat  kelas bawah seperti pengemis atau gelandangan karena pengamen ini dalam mencari nafkah menggunakan keahlianya sehingga mereka bisa masuk dalam golongan di bawah kelas buruh tani atau nelayan tetapi di atas pengemis dan gelandangan. Artinya pengamen ini berada pada kelas antara buruh tani atau nelayan dan pengemis atau gelandangan.
Berapa  jumlah pengamen di Pontianak belum bisa dipastikan, karena tidak pernah terdata oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat atau lembaga pemerintah lainnya yang berwenang. Sehingga menurut Fariastuti berapa anggaran untuk mereka secara pasti tidak diketahui karena keberadaan mereka sendiri tidak terdeteksi, kalupun ada itu bersatu bersama anggaran untuk masalah-masalah sosial lainnya seperti anak jalanan atau pengemis dan lain sebagainya.
Walau demikian kehadiran pengamen tetap bisa menghibur, jika lagu yang dibawakan enak dan suaranya tidak cempreng, ditambah penguasaan alat musik yang memadai. Akan tetapi, mereka juga bisa menganggu bila sang pengamen tetap nekad menyerobot mencari “pentasnya” di tengah bus yang sudah penuh sesak. Untungnya keadaan yang seperti hanya dirasakan untuk mereka yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta dan sebagainya. Pengamen di Pontianak masih terbilang tertib dan tidak kasar.
Bahkan untuk meningkatkan kreativitasnya, mereka tidak mau ketinggalan dalam setiap kesempatan yang ada untuk membuktikan bahwa mereka di samping mengamen untuk mencari nafkah tetapi juga sebagai hobi, sehingga mereka juga sering membawakan lagu-lagu ciptaan sendiri dan khususnya kelompok pengamen di Terminal Batulayang Pontianak Utara, pernah meraih juara favorit dalam festival pengamen jalanan yang diadakan di Duck Cafe, di Jalan A. Yani Pontianak beberapa pekan lalu.
Terakhir menurut Syarif, kondisi seperti ini memang harus dipelihara. Bahkan pemerintah juga harus mulai memerhatikan kelompok pengamen ini dengan memberikan pengarahan, bimbingan dan pelatihan bagi mereka. Jangan sampai pengamen menjadi masalah sosial yang rumit nantinya seperti masalah pengemis dan anak jalanan mengingat kondisi Kota Pontianak yang kian padat ditambah jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia semakin kecil membuat semua pihak harus tetap waspada. (Oleh: Ashri Isnaini dan Maulisa).

2 komentar:

Unknown mengatakan...

KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
berikan 4 angka [0388] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka main togel
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI PRANA LEWU,,di no (((085-342-064-735)))
insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 730 JUTA , wassalam.


dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....







Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!


1"Dikejar-kejar hutang

2"Selaluh kalah dalam bermain togel

3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel


4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat


5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
tapi tidak ada satupun yang berhasil..







Solusi yang tepat jangan anda putus asah... KI .PRANA LEWU akan membantu
anda semua dengan Angka ritual/GHOIB:
butuh angka togel 2D ,3D, 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
100% jebol
Apabila ada waktu
silahkan Hub: KI PRANA LEWU DI NO: [[[085-342-064-735]]]


ANGKA RITUAL: TOTO/MAGNUM 4D/5D/6D/



ANGKA RITUAL: HONGKONG 2D/3D/4D/



ANGKA RITUAL; KUDA LARI 2D/3D/4D/



ANGKA RITUAL; SINGAPUR 2D/3D/4D/



ANGKA RITUAL; TAIWAN,THAILAND



ANGKA RITUAL: SIDNEY 2D/3D/4D/



ANGKA RITUAL: THAILAND










KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
berikan 4 angka [0388] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka main togel
yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI PRANA LEWU,,di no (((085-342-064-735)))
insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 730 JUTA , wassalam.


dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....







Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!


1"Dikejar-kejar hutang

2"Selaluh kalah dalam bermain togel

3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel


4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat


5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
tapi tidak ada satupun yang berhasil..







Solusi yang tepat jangan anda putus asah... KI .PRANA LEWU akan membantu
anda semua dengan Angka ritual/GHOIB:
butuh angka togel 2D ,3D, 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
100% jebol
Apabila ada waktu
silahkan Hub: KI PRANA LEWU DI NO: [[[085-342-064-735]]]


ANGKA RITUAL: TOTO/MAGNUM 4D/5D/6D/



ANGKA RITUAL: HONGKONG 2D/3D/4D/



ANGKA RITUAL; KUDA LARI 2D/3D/4D/



ANGKA RITUAL; SINGAPUR 2D/3D/4D/



ANGKA RITUAL; TAIWAN,THAILAND



ANGKA RITUAL: SIDNEY 2D/3D/4D/



ANGKA RITUAL: THAILAND

pak muliadi mengatakan...

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan