Thank's For

Untan Belum Siap Jurnal Ilmiah



Civitas Edisi 59 Juni 2012

Jurnal ilmiah merupakan salah satu jurnal akademi, dimana mana penulis dapat mempublikasikan artikel buatannya sebagai syarat kelulusan. Jurnal  dapat berbentuk media cetak serta elektronik (e-jurnal). Rencananya e- jurnal akan diterapkan di Universitas Tanjungpura mulai 1 agutus 2012.
Seperti  yang diungkapkan Tamrin Usman selaku Rektor Untan mengatakan bahwa penerapan e-jurnal tujuannya adalah untuk mengurangi kegiatan plagiat serta karya-karya mahasiswa dapat dipublikasikan untuk dapat dibaca oleh masyarakat didunia. “Pembuatan e- jurnal juga diharapkan dapat mengurangi beban mahasiwa untuk mengcover skripsi atau tesis mereka” tambah orang nomor satu di Untan tersebut. Thamrin usman juga  mengaku bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu yang dapat menunjang kelancaran pelaksanaan program tersebut.
“Di Untan sendiri ada dua fakultas yang telah siap untuk menerapkan e- jurnal yaitu fakultas KIP dan Fakultas MIPA, Sedangkan beberapa fakultas lainnya masih belum menyatakan sikapnya terhadap program e-jurnal dan dua fakultas tersebut terbebas dari skipsi” tambah rektor kembali.
Kenyataan dalam pelaksanaannya dilapangan tentu tidak semudah yang diharapkan, hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Garuda Wiko, dekan Fakultan Hukum bahwa pihaknya masih dalam upaya mempersiapkan diri untuk menjalankan program jurnal ilmiah yang akan dimulai pada awal agustus 2012. “kita melalui Prodi akan mengupayakan untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas untuk bisa berjalannya program ini” tuturnya. Selain itu dekan FKIP Aswandi menganggap hal ini merupakan salah satu hal positif yang harus dilakukan. Menurutnya juga jurnal ilmiah yang akan diterapkan ini bisa mempublikasikan karya- karya mahasiswa supaya bisa dibaca oleh masyarakat di seluruh belahan dunia, “ jurnal ilmiah juga dapat mencegah kegiatan plagiat sebab dapat dibaca dan dikoreksi oleh banyak orang” paparnya. Secara umum FKIP sudah siap untuk memulai jurnal ilmiah pada awal agustus, “hal ini sudah kita sosialisasikan kepada Prodi dan dosen-dosen dan kita siap untuk menerapkannya di FIKP” tuntas Aswandi.
Dilingkungan mahasiswa nada yang tidak seirama bisa kita dengar, seperti yang diungkapkan oleh Erwin Mahasiswa Fakultas Kehutanan, ia mengaku masih belum pernah mendapatkan sosialisasi dari prodi, namun ia mendukung program ini dan  memang sudah sewajarnya untuk dilaksanan, ujarnya. Hal senada juga dilontarkan iwan, salah satu mahasiswa fakultas Teknik angkatan 2009. Ia  mengaku belum tahu pasti akan penerapan jurnal ilmiah ini namun apabila Ini sudah ditetapkan mau ataupun tidak kita harus mengikuti aturan main tersebut  paparnya. Perlunya sosialisasi sedini sangat diharapkan mahasiswa agar mengerti dan tidak terkejut saat pelaksanaannya, seperti yang diungkapkan oleh salah satu mahasiswa FKIP yang tidak mau disebutkan namanya. Ia meminta agar prodi dan jurusan mengadakan penjelasan dan pelatihan tentang cara dan prosedur pembuatan jurnal ilmiah. Ishak VItho mahasiswa FKIP yang juga wakil ketua BEM Untan mengaku sudah pernah mendapatkan sosialasi tentang julnal ilmiah, namun ia tidak bisa memastikan apakah itu secara menyeluruh ataupun tidak. Jurnal ilmiah ini diharapkan mampu menjadi sebuah perubahan yang lebih baik bagi dunia pendidikan. Namun harus diawali dengan kesiapan dan fasilitas yang memadai dari Untan maupun setiap Prodi yang ada di fakultas, persamaan persepsi  melalui sosialisi. Lihat Edisi lengkap Klik Laman Civitas.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan