Thank's For

Pesona Universitas Tanjungpura Dalam SNMPTN



Perjalanan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau yang lebih dikenal dengan SNMPTN, kini telah usai. Selama dua hari berturut – turut, yang dimulai dengan hari Selasa dan Rabu, tanggal 12 - 13 Juni 2012, seluruh Universitas Negeri di Indonesia menjalankannya secara serentak, tak terkecuali dengan Universitas Tanjungpura Pontianak. Kali ini, Untan yang merupakan Universitas Negeri satu – satunya di Pontianak, boleh berbangga hati karena dari tahun ke tahun jumlah peserta yang daftar semakin meningkat, demikian juga dengan tahun 2012 ini, tercatat ada 10.434 peserta terdaftar yang mengikuti ujian SNMPTN tahun ini. Hal ini bukanlah jumlah yang sedikit apalagi mengingat jumlah mahasiswa yang nanti akan lulus dan terdaftar tidak akan mencapai setengah dari nominal tersebut.“Kita boleh berbangga hati dengan peserta SNMPTN tahun ini, karena saking tidak muatnya ruangan yang disediakan oleh pihak Untan, maka sebagian kecil peserta harus mengikuti ujian di Gedung Olahraga Pangsuma,” kata Prof. DR. H. Mashudi, M.Pd salah satu panitia penanggungjawab sektor lokasi di bagian MKU Untan.

Keseriusan dari peserta sendiri selama mengikuti tes SNMPTN ini sangat patut diacungkan jempol, bagaimana kerja keras mereka dan berusaha bersih dari tindakan menyimpang layak kita beri pujian.

“Suasana kelas kondusif dan mendukung sekali dan pelayanan maupun keamanan dari pihak panitia pun sudah bagus.” Begitu kata Yuni Kartika, salah satu peserta asal Pontianak yang mengambil jurusan FKIP Prodi Ekonomi dan Sosiologi tersebut.

Persiapan dari peserta itu sendiri bermacam-macam untuk mengikuti ujian tes SNMPTN ini, rata-rata tidak ada yang berdiam diri dan mencoba pasrah dengan keadaan.

“Persiapan belajarnya tentu ada dong sekitar dua minggu aku udah mempersiapkan untuk tes hari ini, dengan cara latihan-latihan soal SNMPTN tahun lalu, review buku – buku ujian SMA, bertanya pada senior yang udah pengalaman, dan tentunya tidak lupa untuk berdoa,” ujar Levi, salah satu peserta yang mengambil jurusan Ekonomi Manajemen dan FKIP Sosiologi ini.

Nada serupa juga diungkapkan dua gadis cantik, Kiki dan Nana, yang sama – sama mengambil jurusan Ekonomi Manajemen dan Akuntansi di UNTAN, “kita udah belajar dari awal kok, jadi tetap optimis aja buat lulus.” Ungkap Kiki dan Nana.

Perjalanan sukses SNMPTN, tentu tidak lepas dari kinerja para Panitia, Pengawas ruangan maupun orang-orang yang berkecimpung di dalamnya. Persiapan itu sendiri memang sudah jauh hari dilaksanakan.

“Persiapan kami para panitia untuk SNMPTN ini sudah jauh hari kami lakukan, di antaranya penyiapan lokasi dan pengirimannya ke IT pusat, lalu menyiapkan posko informasi untuk membantu peserta, mengurus segala yang berkaitan dengan administrasi, dan masih banyak lagi. Dan untuk tes SNMPTN inipun sebenarnya ada dua tahap, yaitu jalur Undangan dan Ujian Tertulis. Jalur Undangan sudah kita lewati kemarin, dan sekarang jalur Ujian Tertulis lagi,” ungkap Dra. Ida Fitria, selaku Koordinator Tim Humas.

Suasana tes SNMPTN di UNTAN sendiri terbilang sukses, terbukti dari antusias peserta mengikuti ujian dan tentunya tidak lepas dari kerja keras Pengawas Ruangan dan pihak keamanan, walaupun ada beberapa kendala sederhana, itu adalah hal wajar .

“Kalau untuk di ruangan saya, sejauh ini belum ada kendala-kendala yang berarti, masih lancar-lancar saja, hanya kemarin dihari pertama, ada peserta yang dapat menjawab soal-soal dengan baik, namun tidak dipindahkan dan dilingkari pada lembar jawaban, alhasil ketika waktu telah selesai, dia hanya sempat melingkari empat jawaban. Dan antisipasi yang akan saya lakukan, lima belas menit sebelum waktu berakhir, saya akan beri kode, agar hal-hal serupa tidak akan terulang lagi,” ujar M. Thamrin, Penanggungjawab sekaligus Pengawas Ruangan 81 di kampus Fkip Untan.

Kendala klasik juga seringkali terjadi dikegiatan SNMPTN ini. Pak Ocha, salah satu Panitia Pengawas bagian Informasi menambahkan bahwa masih ada peserta yang tidak tahu ruangan dan datangnya terlambat, akhirnya solusi yang bisa ditawarkan adalah membimbing peserta tersebut hingga menemukan ruangannya.

Sadarnya minat masyarakat untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan, tentu ada tujuan dan cita-cita yang terkandung di dalamnya, dan pilihan maupun perjalanan untuk mereka kuliah itu sendiri beramacam – macam, untuk lingkungan Untan, kampus yang masih menjadi primadona dari tahun ke tahun adalah Fkip, menyusul kemudian Fakultas Ekonomi dan Fakultas Tekhnik.

Alasan peserta memilih kampus favorti, yaitu Fkip sangatlah beragam. Salah satu alasan yang dominan ialah mudah mendapatkan kerja. Hal ini diungkapkan oleh dua orang gadis kembar dari Sekadau. “Dapat kerjaannya mudah, selain daripada itu juga memang udah cita-cita,” ucap Noria dan Novia, dua gadis kembar asal Sekadau yang mengambil Fkip PGSD ini.

Kabar baik datang dari Untan tahun ini dalam hal penerimaan Mahasiswa Baru yang nanti pertengahan Juli akan diumumkan. Prof. DR. H. Masudy mengungkapkan bahwa tahun 2012 ini, daya tampung akan naik 10% dari tahun sebelumnya, ini tentu tidak lepas dari perluasan akses untuk kuliah di Universitas Negeri.

Dengan bertambahnya daya tampung Mahasiswa, maka ruangan akan semakin dimaksimalkan, dan kinerja para Dosen pasti akan semakin dituntut. Tapi mengingat para dosen Universitas Tanjungpura sudah banyak yang berusia lanjut. Seharusnya memang ada antisipasi dan solusi untuk mencegah dosen-dosen yang usia lanjut.

Wajah-wajah optimis lulus terlihat dari raut muka para peserta , walaupun mereka tahu soal tes yang mereka kerjakan tidak mudah, tapi tetap optimis untuk bisa diterima, dan pada akhirnya jika peserta tidak lulus dan diterima, ini bukanlah jalan terakhir, masih banyak Universitas lain yang siap menantimu di luar sana.(Yulius & Putri)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan