Thank's For

Rokok Masuk Kampus (Untan)


Pontianak (27/2) Bundaran Universitas Tanjung Pura (Untan) yang berlokasi di Jl. A Yani dikelilingi iklan-iklan dari berbagai aspek .Ada berupa aspek sosial, ada pula yang berupa bisnis. Selain itu terdapat pula iklan rokok hampir ditiap fakultas Untan.
Iklan rokok merupakan satu dari iklan-iklan lainnya yang memberikan keuntungan lebih bagi pihak-pihak tertentu. Iklan-iklan ini juga berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa. Padahal kita tahu bahwa rokok tidak dipartisipasikan dalam ruang lingkup pendidikan.

Menurut Ishak Vitho,  wakil presiden mahasiswa Untan, sebenarnya tergantung kegiatan yang dilaksanakan, tidak semua kegiatan dapat disponsori oleh iklan rokok. Dalam ruang lingkup pendidikan, iklan rokok sebenarnya tidak boleh masuk kampus karena tidak sesuai dengan khasnya suatu lembaga pendidikan. “Tapi karena masuknya berupa kerja sama seperti bantuan beasisawa rokok bisa masuk kampus, kite juga ndak tau. Mungkin kebijakan dari universitas yang mengolahnya dalam bentuk atau program apapun sehingga rokok bisa masuk kampus, harusnya hal ini paling tidak harus didiskusikan terlebih dahulu atau disosialisikan terlebih dahulu dengan mahasiswa”, kata mahasiswa kelahiran 1990 ini.
Untuk pemasangan iklan-iklan tersebut, kita perlu melakukan perjanjian yang ditandatangani oleh rektor dan pihak penyewa .M Ali, SH mengatakan bahwa untuk urusan perpajakan dan jangka waktu serta syarat pemasangan iklan langsung berurusan dengan Dispenda, pihak Untan hanya mengurus masalah penyewaan tanah. Sedangkan untuk iklan berupa informasi  yang terdapat di fakultas berupa lowongan pekerjaan, beasiswa,dan rokok dikembalikan kepada fakultas masing-masing, tanpa pemungutan biaya pemasangan. 

Seperti halnya kantin Yusrah yang terdapat di lingkungan Untan juga bekerjasama dengan iklan tersebut . Selain itu, iklan rokok juga memberikan beasiswa kepada pihak Untan setiap tahunnya . “jadi kalo’ kite nih tau rokok ndak boleh, seharusnya ‘kan jgn diterima bantuannya”, kata pria yang memiliki jabatan KaBag. UHTP ini. Beliau mengatakan bahwa beasiswa yang merekrut 10 orang tiap tahunnya ini bukan diperuntukan untuk pihak Untan, melainkan untuk mahasiswa itu sendiri. Menurut beliau, iklan-iklan tersebut memberikan keuntungan bagi Pemda dalam bidang keuangan dan tidak mendatangkan kerugian. Namun dilain sisi, Vitho tidak setuju, tapi banyak hal yang perlu dipertimbangkan dengan kebijaksanaan dan kebijakan kita bahwa ketika rokok masuk kampus dalam bentuk apa mesti ditelaah sebaik-baiknya dengan syarat hal ini dapat disosialisasikan dan didiskusikan oleh mahasiswa dan petinggi-petinggi kampus”, tambahnya. (Fiqa)






0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan