Thank's For

Lapangan 3 in 1 FKIP Universitas Tanjungpura Wujud Pengabdian Kepada Kampus.

Oleh:Jumardi Budiman

Tidak lama lagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan akan memiliki tambahan sarana olahraga berupa lapangan olahraga 3 in 1 yakni lapangan futsal, lapangan voly dan lapangan basket.

Lapangan ini dibuat oleh mahasiswa non reguler sebagai aplikasi dari program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). “Pembuatan lapangan ini sebagai tindak lanjut dari konsep kampus dalam taman yang di cetuskan oleh dekan,” kata M.Basri selaku sekretaris unit KKM FKIP. Adapun untuk target waktu penyelesaian pembuatan lapangan tersebut, beliau belum bisa memastikan apakah ini termasuk dalam program jangka pendek atau jangka panjang karena hal itu sangat tergantung dari besar dana pembuatan yang berasal dari mahasiswa.

Basri menambahkan bahwa dana tersebut sepenuhnya dikelola oleh mahasiswa itu sendiri. Saat ditanya tentang jumlah dana yang terkumpul, ia enggan untuk menyebutkan angka pasti.

Dijelaskan oleh M.Basri, bahwa pihaknya telah menyediakan tiga model atau kelompok kerja. Model pertama, mahasiswa bekerja setiap hari dari Senin sampai Jumat. Model kedua, hanya bekerja Sabtu dan Minggu pada waktu pagi atau sore, dan model yang terakhir mahasiswa bekerja Sabtu dan Minggu setiap pagi dan sore. Semua model ini memiliki jumlah jam kerja yang sama yakni 122 jam dengan intensitas 22 kali pertemuan.

Pemilihan model pekerjaan ini tergantung dari kebutuhan dan kemauan mahasiwa sendiri, kalau memilih model yang pertama, maka otomatis pekerjaan akan cepat selesai dan kalau memilih model yang kedua atau ketiga, maka waktu pengerjaannya juga akan lama. ”Yang jelas, jumlah jam kerjanya sama rata”, tandas M.Basri.

Ketika dikonfirmasi tentang adanya keluhan mahasiswa tentang pembagian kerja, ia mengatakan itu hanya kesalahpahaman karena pada saat pembekalan sebelum kegiatan KKM, mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih model kerja yang ditawarkan oleh unit pengelola KKM.

Sedangkan menurut Agus Syahrani selaku Staff Unit pengelola KKM FKIP Untan, kesalahpahaman itu terjadi karena antar kelompok kerja itu tidak pernah saling bertemu dan bekerja dalam waktu yang bersamaan sehingga ada beberapa mahasiswa yang mengganggap kelompok lain tidak bekerja

Adapun masalah pendanaan, ia sepakat dengan M.Basri, bahwa pengelolaan dana itu diserahkan sepenuhnya kepada mahasiswa. ”Semua dana yang dikumpulkan dari mahasiswa itu dikelola sendiri oleh mahasiswa, dari mulai pembelian bahan, penyewaan alat konstruksi sampai membayar tukang untuk pengecoran, dan kalau tidak selesai tahun ini bisa dilanjutkan oleh kelompok KKM tahun berikutnya,” tandasnya.

Salah satu mahasiswi non reguler jurusan P IPS angkatan 2005, Linda, mengatakan bahwa setiap mahasiwa dikenakan biaya sekitar 300 ribu dan diserahkan dan dikelola oleh ketua kelompok yang juga berasal dari kalangan mahasiswa. Setiap kelompok mendapat tugas dan waktu pengerjaan yang berbeda.

Ia juga berharap agar lapangan ini dapat segera dirampungkan sehingga bisa dapat dimanfaatkan demi menyalurkan minat dan bakat mahasiswa FKIP Untan dalam bidang olah raga. ”Kami berharap semoga lapangan yang dibuat tidak sia-sia dan dapat bermanfaat bagi mahasiswa” ujar Linda.

Lapangan ini sendiri akan dihibahkan oleh kelompok KKM mahasiswa non reguler kepada pihak fakultas untuk kemudian dikelola dan dimanfaatkan oleh seluruh mahasiswa FKIP Untan baik reguler maupun non reguler.

Kondisi lapangan tersebut sampai saat ini masih berupa fondasi dasar yang masih kasar dan terdapat beberapa keretakan akibat pengecoran yang belum sempurna dan cuaca yang tidak menentu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan