Thank's For

Bangun Rumah Sakit, perbaiki fasilitas


                Berada disamping Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) untan berdiri sebuah bangunan megah. Bangunan berwarna putih dan hampir rampung itu adalah rumah sakit  untan. nantinya rumah sakit tersebut dapat dijadikan rujukan bagi mahasiswa dan masyarakat umum.
Dan lebih utama lagi jika dapat memberdayakan lulusan- lulusan dari FKIK Untan, sebagai tenaga medis.
Rumah sakit Untan ini  diharapkan bisa menyediakan sarana kesehatan yang berkualitas untuk pasien. Andi, mahasiswa teknik menanggapi ini dengan baik. Pembangunan rumah sakit Untan dapat meberi kemudahan bagi mahasiswa. Setidaknya mahasiswa yang sakit tidak perlu lagi mencari rumah sakit di luar untan.
Namun muncul kekhawatiran jika RS Untan dibuka untuk umum. Saat ini saja keadaan  kampus tidak begitu aman, terutama dari tindak pencurian. “ sekarang saja sering terjadi kecurian helm, apalagi nanti jika masyarakat umum sudah masuk kampus” tutur andi.     
            Ramainya calon pengunjung RS mesti diimbangi dengan penyediaan jalan alternatif menuju RS Untan. Sehingga memperkacil kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan. ” jika RS Untan Dibuka untuk umum maka kampus Untan akan selalu ramai oleh masyarakat umum dan itu sangat mengganggu aktifitas perkuliahan. Di harapkan Untan bisa menyediakan jalan keluar masuk khusus menuju RS tersebut” papar  Sugiono salah satu mahasiswa FISIP Untan.
”Kehadiran bangunan megah di tengah- tengah keramaian mahasiswa ini juga diharapkan mampu meringankan biaya pengobatan, terutama bagi mahasiswa”, pintanya lebih lanjut
            Sementara itu rektor Untan Thamrin Usman, menjelaskan bahwa pembangunan RS Untan sepenuhnya dibiayai APBN. Sekarang pembangunan RS sudah pada tahap 4 dan sudah  lebih 50% terealisasikan.
Mengenai tenaga  medis yang nantinya akan di tempatkan di RS tersebut tentunya akan mengutamakan lulusan-lulusan dari FKIK Untan. Sehingga ilmu yang mereka peroleh di kampus dapat di aplikasikan ke dunia profesi.
Mengenai biaya pengobatan, semua pasien akan dikenakan biaya. Sehingga Tidak ada perbedaan/ pengecualian antara mahasiswa dan masyarakat umum dalam hal pembayaran. Keputusan ini diambil karena nantinya dana yang dihimpun akan dibayarkan lagi sebagai imbal jasa dari tenaga medis di RS tersebut.
Rektor Untan juga menegaskan bahwa dengan diberlakukannya aturan di atas bukan berarti RS Untan menjadi ajang berbisnis dan mencari keuntungan, “Pembangunan RS ini bukannya Frofit oriented” ujar orang nomor satu di Untan itu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan