Thank's For

DI ANTARA TERIAKAN PARA SANG DEMOSNTRAN DENGAN HIRUH – PIKUH PARA TIM KAMPANYE PARPOL




Di Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman dari berbagai multi-kultur kehidupan masyarakat yang berbeda-beda pola dalam menerima proses untuk berperilaku terhadap persoalan yang ada sekarang ini.
Sudah barang tentu menjadi sebuah pertanyaan bagi kita semua, mengenai keanehan yang ada di Indonesia akhir-akhir ini, baik pada tingkat elit bawah sampai pada tingkat elit atas dengan adanya perbedaan dalam pemikiran terhadap suasana atau bersifat berubah. Kenapa hal ini menjadi penasaran, misalnya kita melihat perilaku terhadap para sang demontransi dengan
para tim kampanye partai.
Apa yang menyebab adanya perbedaan antara dua gerakan ini. Dimana untuk gerakan sang demontran yang dilakukan oleh para mahasiswa, kaum buruh, kaum petani dan pada masyarakat miskin untuk melakukan sebuah keinginan yang adanya perubahan pada :
1.            Untuk sistem ketatanan pemerintahan atau demokrasi,
2.            Dengan melakukan perubahan pada hal-hal yang kurang berkenaan dengan dihati,
3.            Menyangkut masalah korupsi, kolusi dan nefotisme terhadap instansi pemerintah maupun instansi swasta,
4.            Menuntut atas hak-hak kebijakan kehidupan yang bersifat tentang kenaikan gaji (Honor),
5.            Perampasan hak-hak mereka yang tidak sesuai dengan perjanjiannya terhadap apa yang pernah mereka ucapkan.

Masih banyak yang belum dituntaskan secara teratur terhadap tuntutan dan apa yang menjadi keinginan mereka secara terealisasikan dengan benar atau selesainya hanya ditengah jalan saja. Lebih anehnya lagi ketika mereka melakukan aksi demontrasi selalu tidak mendapat bantuan atau ditopang dengan adanya dana yang besar dan dana yang mereka peroleh dari kantong pribadinya masing-masing untuk biaya proses aksinya ataupun mereka rela menahan lapar dan haus demi menunjukkan jati dirinya bahwa mereka benar-benar teranianya atau dibohongi. Sehingga menjadi fenomena pada masyarakat kita untuk melakukan tindakan-tindakan yang menuju ke arah positif dan membela hak rakyat atau mereka yang merasa tertindas, tetapi  hal ini justru malah menjadi tempat pencarian beberapa kesalahan mereka untuk melakukan tindakan yang selalu dianggap benar, namum menjadi krusial dengan merusak citra pribadi pada posisi mereka walaupun hal itu selalu benar.
 Dilihat dari realita kenyataan demontransi dilapangan dan menunjukkan bahwa dengan jumlah yang sedikit atau dapat dihitung dengan jari ini, mereka dapat mengejutkan dan mematahkan semangat pertahanan pihak keamanan yang cukup besar dan mengundang prihatian dikalangan masyarakat Indonesia serta bisa mengganggu fasilitas kepentingan umum.

Dengan jumlah yang cukup relatif pada saat melakukan demontrasi selalu tidak menjadi ketakutan bagi mereka dan ini menjadi mereka bertambah berani, kuat dan dengan rasa penuh percaya diri untuk melakukan sebagian dari orang-orang yang benar dalam menyatakan pendapat terhadap pihak yang merasa bersalah atau tidak memiliki rasa tanggungjawab terhadap apa yang meraka lakukan kepada sang pencari kebenaran.
Tidak ubahnya sang demontrasi ini, selalu untuk berteriak dan memanggilkan kepada sebuah proses untuk melakukan pertanyaan yang besar maupun kecil terhadap pihak-pihak yang merasa diri adanya melakukan kejanggalan dalam memberikan solusi dan adanya kelalaian pada janji mereka terhadap yang telah diberikan pembicaraan dalam bentuk tertulis ataupun secara lisan.        

Sedangkan para sang tim kampanye partai politik melakukam demontrasinya hampir mendekati pola para sang demontran untuk melakukan gerakan-gerakan dalam memberikan keseriusan terhadap rakyat yang penuh dengan rasa percaya diri, rasa kecintaan terhadap partai dan menanggapi tingkat antusia dari orasinya para elit politik yang hanya mementing kepriadian sementara untuk mencapai kekuasaan.
Dengan pola yang sangat indah semua elemen masyarakat merasa terhanyut dengan visi -  misi para sang tim kampanye terhadap masyarakat saat ini, baik berupa :
1.            Turunnya harga barang sesuai dengan ketentuan,
2.            Terbukti dengan turunnya harga BBM,
3.            Memberikan keringanan terhadap rakyat miskin berupa BLT,
4.            Memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan secara gratis, dan
5.            Mengurangi penggangguarn dari pekerjaan.
Dan masih banyak lagi janji-janji para sang tim kampanye PARPOL yang akan disampaikan pada saat memberikan orasinya kepada rakyat Indonesia. Isi dari setiap orasi kampanye itu selalu mengenai tingkat keberhasilan dalam mengelola dan membangun pemerintah terhadap kebijakan-kebijakan yang mereka lakukan pada masa pemerintahan, baik itu di tingkat pusat sampai pada di tingkat jajaran yang kecil.
Anehnya lagi, sang tim kampanye pandai memberikan dan membujuk rakyat untuk ikut serta dan andil dalam proses kampanye nanti. Tim kampanye berusaha untuk mengajak dan memberikan keyakinan kepada mereka agar turun pada saat kampanye, sehingga masyarakat terhanyut dengan pemberian pada bentuk baju, pembagian sembako murah dan diisukan dengan kedatangan artis ibukota yang terkenal. Namun hal ini, akan menjadi dilema bagi bangsa Indonesia karena setiap tim kampanye telah membawa dampak yang negatif pada saat diikut sertakannya anak-anak yang masih dibawah umur atau balita dan para sang tim penghibur partai politik melakukan gerakan erotis terhadap anak-anak dan hebohnya lagi para sang massa pengikut kampanye diberikan kebebasan dalam melakukan hal yang tidak layak dimata masyarakat Indonesia secara umum. 


Para tim kampanye boleh saja melakukan rasa kebanggaan atau merasa hebat atas ramainya atau banyaknya para pendukung dan simpatisan partai yang datang saat kampanye. Tetapi yang menjadi pertanyaan, apakah hal ini yang positif bagi pendidikan partai politik terhadap janji-janji mereka atau sampai sejauh mana para massa pendukung partai politik mendengar janji-janji atau hanya datang untuk melihat tontonan para sang penghibur partai saja...?

Kalau kita tinjau secara sifnifikan, bahwa perbedaan antara sang para demontrasi dengan sang tim kampanye parpol adalah dengan jumlah masa sang demontransi dapat dihitung dengan jari dibanding sang tim kampanye parpol dan  tim kampanye parpol menggunakan dana yang sangat besar dibandingkan dengan sang para demontran, sementara untuk tingkat kriminalitas pada sang tim kampanye parpol cukup tinggi dibanding dengan sang para demontrasi. Sehingga dengan adanya keadaan yang menunjukkan bahwa pada setiap melakukan proses  perubahan yang ada di Indonesia sekarang, tentunya akan membawa dampak yang tidak baik kearah yang positif, baik saat ini  maupun dimasa yang akan datang.
 Marilah kita bersama-sama untuk membangun dan mewujudkan Bangsa Indonesia kearah yang terdepan dan menjadi contoh taulan dinegara lainnya. Saatnya anda untuk memikirkan mana yang lebih baik pada gerakan sang para demontrasi atau gerakan sang para tim kampanye parpol, tentunya kembali pada diri anda lagi untuk memikirkannya negara kita ini yang tercinta...   

Penulis            : Rudilamsyah
Alumni           : Fekon Untan, 2001
Aktivitas         : Sekretaris Eksekutif  Nuansa Alam
                          Mantan Ketua DKC Kota Pontianak Gerakan Pramuka
  Mantan Anggota IMM
                         



 




     
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan