Thank's For

Silva Membutuhkan Listrik



Listrik merupakan pembangkit yang modern dan praktis, namun hal itu tidak dapat dinikmati  oleh SILVA salah satu unit kegiatan mahasiswa Fakultas Kehutanan untan. Dapat dilihat dari jalan sepakat II yang berdampingan dengan Fakultas Pertanian ini, silva tampak gelap dimalam hari karena terputusnya listrik yang dialirkan oleh Fakultas Pertanian, pihak pertanian merasa dirugikan atas pengaliran listrik ini,karena dapat mengganggu aktifitas perkuliahan di faperta. “Aliran listrik itu milik salah satu kelas dikampus pertanian ini dan itu tidak bisa digunakan untuk lain-lain, karena itukan berada diruang perkuliahan sehingga akan mengganggu sistem perkuliahan, apalagi kapasitas listriknya terbatas dan i
tu sangat berbahaya akibatnya jaringan listrik di kampus ini mengalami kerusakan”. Ungkap Edi Suyatno selaku Pembantu Dekan II Faperta saat diwawancara dikoridor faperta.
            Berdasarkan permasalahan listrik ini Silva dan  pihak faperta mengadakan pertemuan yang berlangsung dua tahap, tahap pertama pertemuan ini dihadiri oleh Pembantu Dekan III dan Pembantu Dekan  II Fakultas kehutanan dan Pembantu Dekan II Fakultas pertanian serta sebagai penengah pembantu Rektor IV juga ikut dalam penyelesaiannya. Proses penyelesaian berlangsung biasa saja, sedangkan proses penyelesaian pada tahap yang kedua dalam  pertemuan ini hadir Dekan Faperta, BEM Fak Kehut dan Purek IV, hasil yang didapat  Silva dan pihak faperta memutuskan untuk tidak mengalir dan mengalirkan listrik kembali. “itu merupakan keputusan bersama antara ketum BEM  kehutanan  dan dari pihak pertanian, kami memutuskan untuk tidak mengalir listrik lagi. Saat ini kami sedang mengawasi hasil audensi dari Purek IV dan kami juga mencari anggaran ± sebesar Rp 2.000.000 untuk penyambungan listrik”, ungkap hari selaku Ketua BEM fakultas kehutanan dan juga Ketua Silva. Pihak Fakultas kehutanan merasa prihatin dan dari bentuk keprihatinannya mereka meminjamkan Genset Fakultas untuk sementara sehingga Silva sudah mendapatkan listrik kembali.
Keputusan ini sangat disayang oleh salah satu anggota silva karena selain sebagai Unit kegiatan mahasiawa, Silva atau yang disebut Arboretum juga menjadi tempat pertemuan manca Negara untuk seminar-seminar daerah dan juga selain sebatgai wadah pertemuan Silva juga menjadi tempat wisata yang menarik. Banyak siswa dan masyarakat setempat dating mengunjungi silva yang berada ntepat di tengah hutan arboretum, hutan arboretum menarik untuk dilihat karena terdapat berbagai macam jenis pohon kayu yang berasal dari Kalimantan barat.  Suasana yang sejuk, teduh dan damai membuat para pengunjung merasa betah dan merasa tenang disana.
Usaha yang dilakukan Silva tidak sia-sia karena pada tanggal 31/12 kemarin, mereka mendapatkan listrik kembali,, listrik ini diberikan oleh universitas kepada mereka sebagai bemntuk kepeduliannya kepada silva. Listrik ini dipasang oleh bagian rumah tangga untan dan tali listriknya dari silva sendiri, sedangkan gardunya dari untan. Proses pemasangan listrik ini tidak ada kendala dan dapat dinikmati hingga sekarang.[]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan