Thank's For

Gerbang Untan Solusi Keamanan Kampus


Edisi 57

Oleh: Marikun & Meydi
Rektorat Untan berencana membuat pintu gerbang guna menertibkan arus keluar masuk dari dan menuju Untan. Selama ini keamanan di lingkungan kampus dirasa sangat buruk. “Kami berharap semakin sedikit pintu masuk semakin mudah pengontrolan. Terutama setelah  aktivitas proses belajar mengajar akademik selesai, sehingga memudahkan untuk pengawasan keamanan di lingkungan Untan. Kami akan menutup pintu gerbang setelah kegiatan akademik selesai,” ujar Pembantu Rektor IV Iqbal Arsyad.
Selain akses masuk yang dibatasi, jam masuk kampus juga akan diintensifkan sehingga tidak ada lagi mahasiswa atau masyarakat yang berkeliaran di lingkungan kampus di luar jam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Selama ini banyak kasus pencurian yang terjadi Untan. Para pencuri mudah masuk ke lingkungan kampus karena banyak pintu masuk, misalnya melalui jalan sepakat. Salah seorang mahasiswa Untan Andri Kustiawan bercerita, UKM FKMI Nuruddin pernah kehilangan genset. “Apabila pihak rektorat mempunyai rencana untuk membuat gerbang, kami selaku mahasiswa Untan sangat setuju sekali apa yang telah di rencanakannya,” tutur mahasiswa Fisip ini.
Melalaui Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK) Hasan, dan Kabag UHTP M. Ali, Iqbal Arsyad meminta mereka mensosialisasikan pembuatan pintu gerbang  kepada RT yang berada di jalan Sepakat II. Sehingga nantinya jalan menuju Untan yang berada di Sepakat dapat di tertibkan. Namun menurut Iqbal, hingga saat ini program tersebut belum juga berjalan.
Kabag UHTP M. Ali menjelaskan ada rencana akan dipasang portal  di Sepakat, namun menurutnya di Sepakat banyak mahasiswa yang kos. “Ada enam jalan menuju Untan dari Sepakat dan beberapa dari jalan tersebut akan ditutup menjadi tiga,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kasubag perlangkapan M. Nuh, “rencanya lewat jam 23.00 akses menuju Untan menggunakan satu pintu saja yaitu pintu depan, sekarang kita sudah buat perencanaan tinggal menunggu dana jika dana sudah siap semua bisa kita terapkan. Mungkin nanti untuk membuat kesepakatan ini kita juga akan mengundang mahasiswa mengenai buka tutupnya portal-portal ini.”
 Edi Sahudi mahasiswa Fkip Untan siap apabila akses menuju Untan hanya satu pintu saja “demi keamanan di Untan memang penataan pintu keluar masuk sangat perlu sekali, karena di lihat dari situasi dan kondisi Untan yang sangat terbuka, namun apabila pembutan gerbang yang Untan canangkan ini tidak ada penjaganya maka akan percuma,” tutur Edi.
Tidak berbeda dari kedua rekan mahasiswanya Udin juga menyambut baik dengan akan dibutanya gate ini, “selaku mahasisiwa Untan, saya sangat mendukung apa yang Untan renacanakan yang penting renacana tersebut bersifat positif. Dengan dibuatnya pintu gerbang, mungkin Untan akan lebih aman untuk kedepannya” ungkap mahasiswa Fakultas Ekonomi ini dengan ramah.
Direalisasikannya program pintu gerbang ini setidaknya dapat mengurangi ruang gerak dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dengan aksinya. Karena semakin tidak banyak pintu masuk semakin mudah pengontrolan.[]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan