Ruang
Kelas Kurang Jadi Masalah
Oleh:
Tim
“Perguruan
Tinggi menjaga keseimbangan antara jumlah maksimum Mahasiswa dalam setiap
Program Studi dan kapasitas sarana dan prasarana, Dosen dan tenaga
kependidikan, serta layanan dan sumber daya pendidikan lainnya”, Pasal 73 ayat
4 Undang-undang nomor 12 Tahun 2012 tentang perguruan tinggi. Berdasarkan
undang-undang yang baru disahkan tersebut, setiap Universitas harus melihat
kondisi dilapangan sebelum menerima mahasiswa baru agar berfungsi secara optimal
sebagai lembaga pendidikan yang tertinggi. Namun di Universitas Tanjungpura
(Untan) khususnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Fkip), terjadi
overload mahasiswa (jumlah mahsiswa tidak seimbang dengan fasilitas terutama
ruang kelas).
Banyaknya program
studi
baru di Fkip Untan secara otomatis meningkatnya jumlah mahasiswa sehingga
fasilitas seperti ruang kelas tentu saja ti
dak memadai walau Fkip Untan
memiliki 3 kampus. “Adanya penambahan Prodi baru pada regular A dan reguler B
bertujuan untuk
mewujudkan harapan Menteri Pendidikan, guna menampung animo
masyarakat yang ingin berkuliah dan telah dipikirkan sebelumnya”, tambah Dr. Martono
selaku Pembantu Dekan (PD) I Fkip Untan. Selasa (22/10).
Ketika disinggung
mengenai kapasitas ruang kelas Fkip Untan, Martono yang ditemui diruangannya
menyatakan bahwa Fkip Untan terdiri dari empat belas program studi ini memiliki
cukup ruangan untuk para mahasiswa melangsungkan proses perkuliahan.
Akan tetapi Pernyataan
yang dikemukakan oleh PD I Fkip Untan mendapat tanggapan dari Talino, Mahasiswa
Fkip Untan 2011. Ia mengungkapkan bahwa perkuliahan yang dijalani bersama
rekan-rekannya harus berpindah-pindah kelas karena belum ada ruangan yang tetap
untuk prodinya. “Selain ruang kelasnya berpindah- pindah, kadang ruang kelasnya
menyatu dengan kelas lain, hanya di batasi dinding yang tipis, sehingga jika
salah satu ruang kelas ribut maka akan mengganggu kelas yang berada di
sebelahnya” ujar Talino yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa Bimbingan Konseling.
Polling Kuisioner 120
Mahasiswa Fkip Untan dari 11 Prodi di Kampus 1 Fkip Untan dengan metode Random Sampling.
1.
Apakah ruangan di Fkip Untan sudah cukup
dengan jumlah mahasiswa yang sekarang ?
a. Ya b. Tidak
2.
Pernahkah anda kuliah di luar lingkungan
Fkip Untan ketika jam perkuliahan ?
a. Ya b. Tidak
3.
Apakah kuliah anda sudah sesuai dengan
ruang dan waktu di dalam jadwal perkuliahan ?
a. Ya b. Tidak
Menjawab kekurangan
dari ruang kelas Fkip Untan, Martono mengatakan bahwa Fkip |Untan sedang
melakukan pembangunan gedung untuk PG Paud dan Seni yang ditargetkan akan
selesai pada akhir tahun ini.
Saat reporter dari
Mimbar Untan menanyakan perihal mahasiswa Fkip yang melangsungkan proses
perkuliahan di luar gedung Fkip, beliau menyatakan “Tidak jadi masalah karena
masih dalam ruang lingkup Untan”, beliau juga turut menambahkan bahwa meski
proses perkuliahan berlangsung di luar gedung Fkip namun fasilitas yang
diberikan tetaplah sama.
Wayan Han Putra selaku Ketua
Angkatan Reg B turut mengungkapkan pandangannya. Menurut Wayan, “Kurangnya
ruangan Fkip mengakibatkan banyak mahasiswa yang kuliah di luar Fkip, hal itu
tidak sebanding dengan biaya yang telah dikeluarkan karena sama halnya dengan
yang lain, biayanya sama namun tempatnya terpisah”. Wayan juga memperkuat
ketidaksetujuannya, “bahwa alasannya mungkin yaitu masih menggunakan fasilitas
Untan, namun untuk beberapa jurusan yang kuliah di luar, itu.. merasa tidak
adil karena alasan sudah membayar dengan nominal yang sama namun berbeda kelas
yang kuliah di kampus, seharusnya apabila ada penambahan mahasiswa maka
kapasitas ruangan turut diperhatikan agar tidak ada mahasiswa yang
melangsungkan perkuliahan di luar gedung Fkip”.
Fithra Ramadian dari
BEM Fkip angkat bicara, ”ruang kelas di Fkip dari segi perkuliahan sudah
memenuhi standar dan termasuk sangat baik, hanya saja ada beberapa ruangan yang
baru di bangun karena ada pertambahan prodi baru seperti BK, sehingga ruangan
yang ada itu untuk prodi yang lain. Bangunan yang di bangun itupun sebentar
lagi sudah bisa untuk dijadikan ruang belajar. Mengenai ruangan yang sempit,
jumlah mahasiswa terus bertambah setiap tahun berdasarkan keputusan menteri
pendidikan” jelasnya.
Fithra ramadian juga
mengakui kekurangan mengenai ruangan kelas,contohnya jika ruangan kelas yang
sudah penuh semua, maka mahasiswa harus menyesuaikan ruangan, dan harus memakai
ruangan lain,memakai ruangan LAB, tetapi itu semua masih dilingkungan Fkip.
Kurangnya ruangan di
Fkip Untan selain menjadi kendala dalam perkuliahan juga menjadi penghambat
kegiatan ekstra mahasiswa khususnya organisasi mahasiswa seperti himpunan
mahasiswa dan unit kegiatan mahasiswa fakultas. Tiap organisasi mahasiswa harus
memberikan rounddown acara kegiatan
PD III Fkip Untan serta bergiliran dalam menggunakan fasilitas kampus dengan
siklus kegiatan 2 minggu sekali terutama untuk kegiatan pengkaderan anggota
baru.
Hal ini juga tidak
dibenarkan oleh Martono, “Buktinya setiap hari sabtu minggu kegiatan tetap
berjalan” demikian paparnya. Ruangan ada dan boleh digunakan namun harus jelas,
harus ada izin dari Drs. Achmadi, M.Si. selaku Pembantu Dekan III Fkip Untan.
0 komentar:
Posting Komentar