Thank's For

ada apa dengan lapisan ozon kita?


Perlindungan lapisan ozon mutlak dilakukan. Pasalnya,  kerusakan lapisan ozon akan membahayakan  kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di muka bumi.

Demikian dinyatakan Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia. Pernyataan yang disampaikan di sela-sela Training Jurnalistik untuk Program Perlindungan Lapisan Ozon di Pontianak,  Kalimantan Barat (17/12) ini berdasarkan Kebijakan Pemerintah Indonesia yang telah meratifikasi Konvensi Wina dan Protokol Montreal.
Kerusakan l
apisan ozon memberikan dampak luar biasa bagi kehidupan manusia. Misalnya saja sinar ultra ungu dengan intensitas tinggi yang terjun langsung ke permukaan bumi akibat rusaknya lapisan ozon dapat menyebabkan katarak mata, kanker kulit dan penurunan imunitas (daya tahan) tubuh manusia sehingga mudah terserang penyakit.
“Secara teoritis lapisan ozon ini bisa kita katakan buffer atau lapisan yang menghadang sinar matahari langsung ke bumi. Dampak lapisan ozon yang paling sederhana ialah turunnya ketahanan tubuh manusia yang mengancaman kesehatan masyarakat  seperti gatal-gatal, kanker kulit, dan tumor,” kata Tri Budiarto, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapeldalda) provinsi Kalimantan Barat.
Tidak hanya berdampak pada kehidupan manusia, kerusakan lapisan ozon juga memperburuk kondisi mahkluk hidup lain. Sinar ultra violet dapat membunuh fitoplankton, makanan ikan kecil dan biota laut lainnya yang dapat menyebabkan matinya ikan lain yang lebih besar. Akibat sinar ungu menembus langsung ke permukaan bumi, produktifitas tanaman akan terganggu, sehingga banyak tanaman yang mati.

Penggunaan BPO di berbagai sektor

Ozon adalah gas yang terdiri dari molekul-molekul tiga atom oksigen (O3). Sekarang lapisan ozon ini telah berlubang akibat zat kimia yang digunakan masyarakat industri secara tak terkendali. Ada 96 jenis zat kimia yang dapat merusak lapisan ozon. Bahan ini kemudian disebut sebagai Bahan Perusak Ozon (BPO).
Penggunaan BPO di berbagai sektor yaitu sektor busa, refrigerasi, pelarut, aerosol, tembakau, pengasapan, pemadaman api, propellant. Distribusi penggunaan BPO di Indonesia Foam (45%) yaitu untuk  penggunaan busa dalam pembuatan furniture dan assesoris mobil; refrigeration (31%) digunakan untuk pendingin seperti AC; aerosol (15%) penggunaan parfum spray dan pengharum ruangan.
Menurut Tri Budiarto BPO yang digunakan pada sektor-sektor tersebut harusnya diganti dengan bahan penganti yang yang ramah pada lingkungan. “Tahun 2008 bahan perusak ozon harus diganti bahannya yang setara dan tidak merusak lapisan ozon. Karena trend di dunia ini memang begitu, ada batasan-batasan diberikan banyak negara bahwa tahun 2008 harus ada perkembangan yang jelas tentang penggunaan CFC (Chloro Flouro Carbon) atau BPO lainnya untuk dikurangi dan digantikan pada zat lain yang setara yang mudaratnya kecil. Penggunaan zat-zat kimia lain yang familiar dengan kehidupan kita sebenarnya banyak, di pabrik-pabrik juga banyak unsur-unsur CFC yang digunakan, bahkan keseharian seperti AC atau furniture harus segera diatasi,” lanjut Tri.
         Sementara itu Tri Widayati, Kasubid Lapisan Ozon Kementrian Lingkungan Hidup menyatakan dua wilayah kritis yang banyak memakai BPO yaitu Entikong yang berbatasan dengan Malaysia dan Batam perbatasan Singapura. Hal ini harus ada pengawasan impor BPO dari pihak Bea dan Cukai serta  sosialisasi pada masyarakat setempat.
         Jika pengawasan dan sosialisasi terhadap masyarakat tentang bahaya BPO terhadap kerusakan lapisan ozon tidak dilakukan, mungkin akan terjadi hal yang buruk bagi kehidupan manusia serta Lingkungan. Tantangan penghapusan CFC dan metal bromida merupakan senyawa kimia yang sangat berpotensi merusak lapisan ozon dalam jangka lama berada di ozon. Dua senyawa tersebut yang merupakan BPO dihentikan sampai 31 Desember 2007 dan di berbagai sektor juga akan terhalang. 
Kewajiban Indonesia menghentikan konsumsi BPO secara bertahap sesuai jadwal yang telah ditentukan menyangkut kerusakan lapisan ozon. Peningkatan sistem pengawasan import dan perdagangan BPO di wilayah Indonesia untuk mencegah illegal import, penyediaan alternatif bahan penganti dengan harga yang kompetitif dan mudah diperoleh merupakan langkah yang diambil oleh pemerintah untuk tahun 2008 mengenai penggunaan CFC.
“Dengan berkurangnya BPO ini sekaligus mengurangi kontribusi terhadap pemanasan global. Menipisnya lapisan ozon ada kaitananya dengan perubahan iklim karena bahan BPO juga memiliki sifat sebagai gas rumah kaca. Saat ini bahan penganti dari BPO ( CFC) yaitu HCFC 141b yang tidak telalu merusak lapisan lapisan ozon, dari tahun 1995 sekitar 90% pengurang BPO telah berhasil dilakukan,” kata Tri Widayati.
Penjelasan dan analisa dari laporan KLH Satu atom chlorine mampu merusak ribuan molekul ozon yang biasa eksis hingga seratus tahun. Kerusakan lapisan ozon dalam penjelasannya Lebih kurang 50 tahun untuk perbaikan ozon kembali. Sehingga selama itu dapat menyebabkan efek yang berbahaya yang berdampak pada kelangsungan hidup mahluk hidup dan bumi.

Upaya perbaikan dan hambatan
Menipisnya lapisan ozon yang terus menipis bukannya tanpa upaya perbaikan. Sekitar 191 negara yang sudah berusaha untuk menghambat atau memperbaiki lapisan ozon dengan tidak mengonsumsi atau menggunakan BPO.
Menurut Yulia Perwakilan Direktur Perdagangan Luar Negeri isu perhentian BPO sudah dilaksanakan dari tahun 1998.” Saat ini sekitar 191 negara yang sudah meratifikasi tentang BPO. Tahun 2006 jumlah BPO berkisar 2331 ton BPO dan tahun 2007 terjadi penurunan menjadi 1122 ton metrik ini merupakan langkah awal perbaikan, untuk tahun 2008 target untuk penggunaan BPO (CFC) nol,” tambahnya.
Asdep urusan pngendalian dampak perubahan iklim  menegaskan, agar upaya perlindungan lapisan ozon di Indonesia berjalan lancar maka pihak yang bersangkutan wajib melaporkan data konsumsi BPO tahunan  yang akurat dan dapat dipercaya. Seperti Peningkatan kesadaran masyarakat dengan memperingati hari ozon 16 September, seminar dan lokakarya, penayangan iklan layanan masayarakat, dll. Menggunakan produk yang ramah lingkungan yaitu terdapat logo yang dikeluarkan oleh tim departemen perindustrian dan lingkungan hidup.
“5 bulan lalu sebetulnya kami sudah memberikan beberapa peralatan untuk mengisi zat pendingin AC sebagai alternative diberhentikannya CFC untuk tahun 2008, ada sekaitar 18-19 bengkel di pontianak yang diberikan peralatan. Persoalannya sekarang lapisan ozon menjadi lubang2 sehingga panas matahari langsung ke bumi, karena itu kewajiban kita untuk menghentikannya. Perlu adanya sosialisasi yang intensif kepada masyarakat bahwa kewaspadaan itu penting, lagi-lagi untuk melindungi masyarakat. Persoalannya sekarang lapisan ozon menjadi lubang-lubang sehingga panas matahari langsung ke bumi, karena itu kewajiban kita untuk menghentikannya,” kata Bapedalda.
Menurut Tri, memilih produk yang tidak mengandung BPO merupakan langkah awal yang harus dilakukan. Masyarakat harus tau apabila lapisan ozon ini sudah menipis atau kritis yang sangat berbahaya maka masyarakat dapat mencegah dampaknya dengan berpakaian lengan panjang, saat keluar ruma memakai sunblok dan  pakai kaca mata hitam saat panas sehingga radiasi UV tidak terkena langsung.
M.Nasir Kabag TU PPLH menyatakan ada beberapa hal yang menghambat program perlindungan lapisan ozon yaitu ketidak tauan pejabat terkait dan masyarakat terhadap program-program lapisan ozon, perdagangan BPO illegal yang sulit untuk ditinjau serta  impor barang yang mengandung BPO yang masih dijalankan.
“Dengan adanya upaya yang dilaksankan diharapkan pihak yang terkait dapat segera mengatasinya dan untuk tahun 2008 tidak ada lagi penggunaan CFC yang merupakan BPO sehingga upaya dapat dilaksanakan dengan lancar,” kata Hartawan Stiadiningrat Group Coordinator Dasa Windu Agung. []


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan